Warga Sumedang Meninggal Akibat Tersambar Petir
SUMEDANG -- Teriakan minta tolong beberapa saat
setelah bunyi petir menggelegar membuat Karmini (46) keluar rumah. Warga
Nalegong, Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Sumedang Selatan ini segera
memburu ke arah suara minta tolong.
"Saya melihat tetangga saya,
Weli Aliya terkapar dan kepalanya dalam pangkuan istrinya," kata Karmini
dalam laporan polisi. Ia segera menolong dan memberi tahu warga yang
lain. Namun nyawa korban tak tertolong dan diperkirakan tewas akibat Tersambar Petir. Saat kejadian korban sedang membersihkan rumput di belakang rumahnya, Senin (1/4/2013) sore.
Saat
itu hujan turun rintik-rintik di kaki Gunung Palasari yang merupakan
tempat tinggal korban. Saat itu korban masih bekerja di sawah yang
berada persis di belakang rumahnya. Tiba-tiba petir menyambar dan
kebetulan korban posisinya ada di dekat tiang listrik.
Korban
ambruk dan kepalanya sempat membentur tembok pembatas sawah. Setelah
mendengar suara petir yang keras, istri korban bergegas ke belakang
rumah. Korban ditemukan terkapar di pematang sawah. "Korban ditemukan
sedang terkapar dan coba dibangunkan istrinya sambil berteriak minta
tolong," kata polisi, kemarin.
Beberapa warga menduga kematian
korban bukan karena disambar petir. "Saat petir menyambar dan menggelar,
dia terjatuh dan kepalanya membentur tembok pembatas sawah," kata
Muhidin (51), warga Nalegong.
Sumber : http://www.tribunnews.com/2013/04/03/weli-tewas-di-pangkuan-istrinya
Baca juga Berita Sebelumnya : DPRD Nilai Kinerja PDAM Sumedang Lambat
Post Comment