Perampokan Terjadi di Situraja Sumedang
SUMEDANG - Kawanan perampok dengan memakai tutup kepala ala
ninja beraksi di Situraja, Sabtu (30/3/2013) dini hari. Bandit yang
diperkirakan berjumlah tujuh orang ini sukses merampok toko bangunan EKS di
Jalan Raya Situraja, Kecamatan Situraja.
Pelaku berhasil menyikat uang tunai Rp 150 juta, perhiasan emas seberat 500
gram, delapan telepon seluler (ponsel), dan mobil Toyota Avanza Nopol Z 1869 AE
yang diparkir juga ikut digasak. Kerugian akibat perampokan itu mencapai Rp 520
juta.
"Mobil Avanza milik korban yang dibawa kabur perampok ditemukan di
daerah Cicelot, Desa Mandalaherang, Kecamatan Cimalaka," kata Aiptu Sabar,
Kanit Reskrim Polsek Situraja melalui telepon, Minggu (31/3/2013).
Mobil ditinggal pelaku dengan bagian depan mobil mengarah ke Cicelot atau
arah jalan raya Sumedang-Cirebon. Polisi juga menemukan ponsel milik korban
yang dibuang di perempatan jalan di Desa Padasuka, Kecamatan Sumedang Utara.
Lokasi ditemukan barang hasil kejahatan itu sangat jauh dari lokasi perampokan
Para pelaku ini masuk ke toko bangunan setelah memanjat benteng belakang
setinggi dua meter dan menggunting kawat berduri. Setelah masuk ke dalam bangunan,
kawanan perampok ini menyergap pegawai toko yang berada di lantai satu.
Pelaku menodong dua orang penjaga dan pekerja yang sedang tertidur dengan
sebilah golok. "Mereka datang tiba-tiba dan langsung mengancam, mengikat
tangan dan kaki. Kemudian mulut juga dilakban," kata Asep, salah seorang
pegawai toko kepada polisi.
Setelah melumpuhkan penjaga, kawanan ini merangsek ke lantai dua, tempat
pemilik toko tinggal. Di lantai dua ini kebanyakan perempuan dan tak berkutik
ketika ditodong dengan golok.
Korban diikat dan mulutnya dilakban. "Anak saya, Wulan sempat dipukul perampok
untuk menunjukkan uang dan emas setelah dibangunkan secara paksa," ujar Sri,
pemilik toko kepada polisi.
Di tengah ancaman golok itu, korban menunjukkan tempat menyimpan uang dan
perhiasan. Pelaku menggunakan bahasa Sunda dalam beraksi. "Dua orang
pelaku yang usianya tua tak memakai tutup kepala hanya saja di pipinya memakai
tanda silang dari isolatip hitam," kata polisi.
Setelah berhasil menggasak uang tunai dan perhiasan emas, pelaku juga
mengambil ponsel milik korban serta milik penjaga. Mobil Avanza yang diparkir
juga disikat dan dibawa kabur. Namun mobil korban ditemukan di daerah Cimalaka.
Sumber : http://www.tribunnews.com/2013/04/01/wulan-dipaksa-tunjukkan-uang-dan-emas
Baca juga Berita sebelumnya : PLN Batalkan Pemadaman Mulai Besok
Post Comment