Bocah 4 Tahun di Sumedang Tewas Tersedak Cilok
SUMEDANG – Pasangan suami istri Apep Rohmat (42) dan
Novi Nurhayati (38) panik ketika melihat anak keduanya, Hafidz Raffi
Rabbani (4) tersedak, Minggu siang (2/3). Warga Karapyak, Kelurahan
Situ, Kecamatan Sumedang Utara baru pulang dari hajatan dan anaknya
membeli jajanan aci dicolok (cilok).
Hafidz menolak cilok itu
dipotong kecil-kecil dan memilih memakannya. Nahas, ketika anak kedua
ini minum, cilok yang sedang ada di mulutnya itu ikut tertelan. Hafidz
terlihat terengah-engah kesulitan bernapas karena cilok itu tertahan di
tenggorokannya.
Melihat malapetaka menimpa anak bungsunya itu,
Novi histeris dan berupaya mengeluarkan makanan yang terbuat dari tepung
anji dan berbentuk bulat itu. Begitu juga bapaknya, Ape berupaya
mengeluarkan cilok denan berbagai upaya namun tak berhasil.
Mereka dan warga segera membawa korban ke klinik
terdekat. Di klinik itu, Hafidz yang duduk di kelas nol kecil taman
kanak-kanak sempat mendapat pertolongan namun denyut nadinya tidak
terdeksi lagi. Orang tuanya segera membawa ke rumah sakit.
Di
rumah sakit, Hafidz sempat mendapat bantuan oksigen dan denyut nadiny
amuncul walaupun lemah sekali. Namun selang beberapa lama, nyawa bocah
ni tak tertolong lagi. "Kami menerima kejadian ini dengan lapang dada,
ini ujian yang harus kami hadapi," kata Apep dengan suara lemah dan
berlinang air mata.
Sumber : http://www.tribunnews.com/regional/2014/03/02/bocah-4-tahun-di-sumedang-tewas-tersedak-cilok
Post Comment