Di SMPN 8 Sumedang, Ijasah Ditahan Orang Tua Siswa Mengeluh
Sumedang, Menjelang menyelesaikan sekolah berbagai cara dan trik dilakukan hampir disetiap sekolah mulai dari tingkat sekolah dasar (SD), sekolah tingkat pertama (SMP), dan sekolah tingkat atas (SMA), Orang tua siswa harus dihadapkan dengan berbagai bayaran sekolah mulai dari pengayaan, dan uang perpisahan, wajib yang harus dibayar oleh orang tua siswa dalam mengambil Ijasah anaknya. Dan kalau tidak dapat menyelesaikan administrasi sekolah dengan catatan penahanan Ijazah.
Padahal pemerintah sudah menyediakan berbagai kebutuhan dan fasiltas dalam dunia pendidikan, dengan mengalokasikan melalui dana bantuan operasional sekolah (BOS), yang nantinya tidak ada lagi orang tua siswa memikarkan biaya sekolah, dan anak putus sekolah.
Selain itu pula ditambah lagi dengan program wajib belajar (wajar) 9 sampai dengan 12 tahun yang sudah ditetapkan pemerintah.
Dari informasi yang diterima Indofakta Online, orang tua siswa mengatakan, saya merasa keberatan atas berbagai pembayaran yang dilakukan disekolahan, meski sudah dirapatkan tapi saya masih keberatan, kalau tidak mengikuti peraturan disekolah dikhawatirkan akan pengaruh terhadap nilai anak saya dan kemungkinan ini hampir setiap tahun terjadi hal seperti ini, kini ijazah anak saya masih ditahan disekolahan karena belum dapat menyelesaikan uang pengayaan dan perpisahan. Yang nominalnya cukup lumayan lah pak.
"Jangankan untuk melunasi ijasah, untuk kebutuhan rumah saja pas - pasan. Tapi biarlah ijazah anak kami ditahan dulu nanti kalau punya uang saya ambil ijazahnya. Sangat disayangkan" katanya gratis tetap saja ada pembayaran. Keluhnya yang identitasnya tidak mau tulis.
Sementara keterangan dari pihak sekolah, Wawan, salah satu pegawai sekolah, mengatakan ijazah dapat diambil jika sudah melunasi pembayaran uang pengayaan dan uang perpisahan yang sudah disepakati orang tua siswa, katanya, diruang kerjanya. (suhaya Kuya)
Sumber : http://www.indofakta.com/?read/edu/Di~SMPN~8~Sumedang~Ijasah~Ditahan~Orang~Tua~Siswa~Mengeluh
Post Comment