Breaking News

Metode Pengajaran Bu Een Lahirkan Murid Berprestasi

Metode Pengajaran Bu Een Lahirkan Murid Berprestasi
Een saat memberikan pelajaran buat anak didiknya. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Sumedang - Meski harus belajar dengan berbagai keterbatasan, bimbingan non formal yang dilakukan Een Sukaesih ternyata sangat disukai anak didiknya. Bahkan, anak didik pengajar yang terbaring lumpuh akibat penyakit radang sendi (rheumatoid arthritis) selama hampir 28 tahun ini, umumnya berprestasi di sekolahnya.

Seperti diakui Putri Maulidia, siswi kelas 5 SD 3 Cibereum Wetan, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang ini mengaku selalu bersemangat untuk belajar di rumah Uwa, sapaan akrab Een Sukaesih. Selain lebih fleksibel, Een juga dikenal sosok pendidik yang ramah.

"Kalau belajar sama Uwa itu enak, nggak ada jadwalnya, jadi bisa kapan saja belajar. Kadang habis sekolah baru belajar ke sini," ujar Lidia, panggilan akrab Putri Maulidia kepada Liputan6.com saat mengunjungi kediaman Een di RT 01 RW 06 Dusun Dusun Batukarut, Desa Cibeureum Wetan, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Selasa 4 Juni 2013.

Pun Sinta Rohaeni, teman sekelas Putri Maulida ini lebih memilih belajar di kediaman Een, ketimbang di tempat kursus. Selain lebih dekat dari tempat tinggal dan tanpa dipungut biaya, belajar di sini juga ternyata lebih mudah dipahami.

"Uwa itu enak banget kalau ngajar. Makanya ada PR ataupun nggak, saya sering belajar ke sini. Karena kan ada LKS yang harus dikerjakan setiap hari," ujar Shinta antusias.

Tak hanya itu, Shinta juga mengaku lebih suka belajar di sini, karena mengagumi sosok guru yang serba bisa itu. "Uwa itu bisa ngajar semuanya. Kadang kalau mau ada lomba puisi, nyanyi, pidato kita semua pada belajar sama Uwa," ujarnya.

Bahkan, keduanya mengaku lebih santai karena bisa belajar sambil bermain. "Kita sambil belajar bisa main engklak, monopoli, dan sebagainya. Apalagi kalau Sabtu Minggu kita bisa les belajar Bahasa Inggris," ujarnya. Menyenangkan!

Metode pengajaran dengan peralatan sederhana dan kondisi pendidik yang terbatas, Putri dan Shinta ternyata bisa jadi murid berprestasi. Meraih peringkat pertama dan kedua di kelasnya.

Sumber :  http://news.liputan6.com/read/604814/metode-pengajaran-bu-een-lahirkan-murid-berprestasi